Diposting Kamis, 11 Desember 2025
Oleh: Humas BAZNAS
Kelahiran Domba Silangan Merino di Balai Ternak Langkat: Simbol Kebangkitan Usaha Peternak Mustahik Berkat BAZNAS

Suasana sore di Balai Ternak Sri Berkah Mulia pada 10 Desember 2025 berubah menjadi momen yang tak terlupakan bagi para peternak binaan BAZNAS. Di tengah kegiatan monitoring rutin, seekor anak domba lahir sehat, membawa kegembiraan sekaligus harapan baru bagi keluarga mustahik yang bergantung pada usaha peternakan.

Bagi Bapak Zaki Mubaraq, salah satu peternak yang tergabung dalam kelompok ternak, kelahiran ini bukan sekadar penambahan populasi. Anak domba berbobot 1,1 kg itu merupakan hasil persilangan indukan Bulu Bakar dengan pejantan Merino—jenis persilangan yang selama ini menjadi upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak mustahik. Ketika cempe betina itu lahir pukul 17.22 WIB, rasa syukur langsung menyelimuti kandang.

“Alhamdulillah, berkah baik mengalir dari program Balai Ternak BAZNAS. Kelahiran ini menjadi penyemangat bagi kami para peternak,” ujar Bapak Zaki dengan senyum lebar. Baginya, satu kelahiran adalah satu langkah menuju masa depan yang lebih aman. Anak domba berarti aset baru, peluang tambahan, serta bukti bahwa kerja kerasnya bersama pendamping BAZNAS tidak sia-sia.

Kelahiran ini terjadi saat pendamping BAZNAS melakukan pemantauan rutin. Seperti biasa, mereka memastikan kondisi kandang bersih, pakan tersedia, dan ternak berada dalam kondisi sehat. Pendampingan yang diberikan bukan hanya untuk menjaga keberlangsungan program, tetapi juga menjadi ruang belajar bagi para mustahik agar semakin mahir mengelola hewan ternak yang menjadi sumber penghidupan mereka.

Sejak awal, BAZNAS tidak hanya memberikan ternak kepada para mustahik. Mereka membangun sebuah ekosistem pembinaan—mulai dari pelatihan manajemen kandang, edukasi kesehatan hewan, hingga memastikan sanitasi lingkungan tetap terjaga. Para peternak secara konsisten diimbau agar disiplin menjaga kualitas kandang dan memperhatikan asupan pakan, karena kesehatan ternak menentukan keberhasilan program secara keseluruhan.

Berkat pendampingan yang menyeluruh itulah, populasi di Balai Ternak Sri Berkah Mulia terus bertambah dari waktu ke waktu. Kini tercatat sudah ada 178 ekor ternak yang dibudidayakan oleh para mustahik. Di balik angka itu, ada kisah-kisah perjuangan keluarga yang bangkit, belajar, dan perlahan mencapai kemandirian ekonomi.

Kisah kelahiran domba silangan Merino ini adalah salah satu dari banyak bukti bagaimana zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki mampu mengubah kehidupan masyarakat. Para mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi benar-benar diberdayakan. Mereka belajar mengelola usaha, meningkatkan keterampilan beternak, dan menemukan kembali kepercayaan diri untuk menghidupi keluarganya.

Balai Ternak Sri Berkah Mulia terus berdiri sebagai simbol kemandirian yang tumbuh. Setiap kelahiran ternak seperti cempe milik Bapak Zaki menegaskan bahwa program ini berjalan ke arah yang tepat—menciptakan ekonomi yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Harapan baru itu kini hidup di kandang sederhana di Langkat. Dan selama semangat para peternak tetap menyala, BAZNAS akan terus mendampingi langkah mereka menuju kehidupan yang lebih sejahtera.