Diposting Minggu, 09 Juli 2023
Oleh: Abdul Hadi
BAZNAS Bersama Wapres RI Serahkan Beasiswa Santri di Sumatera Selatan

    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma`ruf Amin menyerahkan bantuan ``Beasiswa Santri Menuju PTN`` untuk santri dari kalangan tidak mampu di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Sumatera Selatan. 

    Para santri penerima manfaat itu nantinya akan menerima bantuan masing-masing Rp6 juta untuk membantu mereka mempersiapkan pendidikan dengan baik sebagai bekal di masa depan.

    Simbolisasi penyerahan bantuan dilakukan di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Jumat (7/7/2023). Turut hadir Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H., M.M, Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan H. Kiagus Aminudin Fauzi, SE, serta para Kiai dari Sumatera Selatan.

    Perwakilan lima santri penerima beasiswa tersebut di antaranya, Lima perwakilan santri Pondok Pesantren Muqimus Sunnah Sumatera Selatan yang mendapat beasiswa BAZNAS di antaranya; M. Najwan Cahyadi (Hafidz 30 juz), Faris Maulana Husinsyah(Juara 1 MQK tk. Prov), M. Farhan Ichwan(Juara 1 MPP tk. Provinsi), Afin Farelly (Juara 1 MPP tk. Prov) serta M. Rizki Fatahillah(Juara 2 MQK tk. Prov)

    Saat menyerahkan bantuan tersebut, Wapres  Ma`ruf sempat berbincang singkat dengan para santri. Dia berharap, beasiswa ini dapat membantu pendidikan para santri untuk mencapai cita-citanya. 

    Secara terpisah, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad menjelaskan, penyaluran bantuan ini merupakan salah satu komitmen BAZNAS dalam menyejahterakan umat, salah satunya melalui sektor pendidikan. 

    Menurutnya, dengan pendidikan yang layak anak mustahik diharapkan dapat mengubah perekonomian keluarga di masa mendatang, dengan bekal ilmu yang didapat.

    ``Tahun lalu kami bisa melaksanakan [pemberian beasiswa kepada] 2.500 santri dan alhamdulillah 84 persen masuk perguruan tinggi negeri. Prestasi yang luar biasa,`` ujar Kiai Noor. 

    Kiai Noor menambahkan, pendidikan memiliki potensi untuk memecah siklus kemiskinan antargenerasi. Dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak dari keluarga miskin, mereka memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih pekerjaan yang lebih baik di masa depan. Ini membantu mengurangi kemiskinan jangka panjang. 

    Selain itu, lanjut Kiai Noor, pendidikan tidak hanya tentang aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan hidup seperti literasi, kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, dan pemecahan masalah. 

    ``Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu melanjutkan pendidikan para santri ke jenjang yang lebih tinggi, dan menjadi generasi penerus bangsa ini,`` tambahnya. 

    BAZNAS sangat menaruh perhatian pada dunia pendidikan. Sepanjang tahun 2022 lalu, BAZNAS meluncurkan berbagai program beasiswa, di antaranya Beasiswa Cendekia BAZNAS, Beasiswa Cendekia BAZNAS Kairo, Beasiswa Riset Program Mazawa, Beasiswa Riset Zakat Prodi Umum, Beasiswa Mahad Aly, Beasiswa Persiapan Sekolah Kedinasan, Beasiswa Santri, Beasiswa Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah), serta Beasiswa Kemitraan Khusus Disabilitas, Daerah 3T dan Suku Terasing BAZNAS 2022.

    Dari sejumlah program beasiswa yang digulirkan BAZNAS Pusat dalam lima tahun terakhir, jumlah penerima manfaatnya mencapai 13.496 mahasiswa. Sedangkan dalam skala nasional, BAZNAS se-Indonesia telah memberikan manfaat kepada 2 juta mustahik dari sejumlah program beasiswa dalam dua tahun terakhir.